Ini perjalanan saya di bulan Oktober tahun 2013 kemaren. Perjalanan ini sebelumnya sempet gagal beberapa kali, untungnya terakhir diambil kesimpulan, yang penting berangkat walopun orangnya enggak banyak.
Perjalanan ke Pawahang, benar-benar petualangan yang jauh dari kenyamanan...hahaaa...bayangin aja, saya dan teman-teman harus gonta-ganti angkutan sebelum nyampe ke Pahawangnya, dan nginepnya...bukan hotel maupun losmen,, cukup tenda...(fiuuuhhhh.....!!!). Pahawang ini terletak di Lampung (ternyata di Lampung banyak tersebar pulau-pulau...wooow), jadi selain menggunkan pesawat, alternatif perjalanan bisa menggunakan kapal penyebrangan dari Pelabuhan Merak.
Pelabuhan Merak-Bakaheuni-Tj.Ketapang-Klagian-Pulau Pahawang
Dan petualangan saya dimulai dari ambil sewaan tenda dan ditemai sama nyamuk2..T_T (harga tenda Rp32.500/hari), dan nunggu bis jurusan Merak di sekitar daerah Slipi. Bis jurusan Merak ini ada yang Patas AC dan yang biasa alias AC alam, saran saya sih enakan yang AC, soalnya perjalanan ke Merak lumayan cukup jauh (sekitar 2 jam apa ya?). Ongkos bis per orangnya Rp25.000.
Dari sini, saya dan temen2 jalan menuju ke Pelabuhan Merak, dan cukup membayar Rp20.000 untuk biaya masuknya. Disini antrian kita terpisah dengan bis-bis, jadi cukup nyamanlah. Strategi naek kapal ini, antri di depan antrian masuk kapal, lalu begitu ada kapal langsung cari yang kelas eksekutif (pokoknya kelas yang ada AC-nya). Kelas ini banyak di incer sama penumpang lainnya, jadi begitu masuk siapkan tempat, khususnya tempat yang nyaman buat kita tidur. Incer tempat yang lesehan (bukan yang di kursi), jadi tidur lebih nyaman. Lama perjalanan sekitar 2 jam, dan biaya kelas ini Rp10.000. Ketika kapal udah jalan, bakal ada petugas yang nagih Rp10.000/orang dan enggak segan-segan mbangunin kita...heheee.....
Begitu nyampe Pelabuhan Bakaheuni, saya tinggal ngubungi persewaan mobil kami, yang udah siap sedia njemput. Harga sewa mobil sekitar Rp800.000 (Bakaheuni-Ketapang-Bakaheuni). Saran saya lebih baik pesan sebelum berangkat. Estimasi kumpul di Slipi jam 11-an malem (tenang..banyak orang yang nunggu dan naek bis ini) dan nyampe ke Bakaheuni jam 4 pagi. Dari sini kita naek mobil (dan nerusin bobo) selama 4 jam menuju ke Ketapang. Jangan lupa berhenti Sholat Subuh di pom bensin (dan boleh sekalian makan juga di kawasan pom bensin). Jangan lupa juga infokan penjemputan pulangnya (dari Tj.Ketapang ke Bakaheuni) sama sopir mobil sewa.
Dari sini, perjalananan belum selesai. Setelah sampai di Tanjung Ketapang, pak yanto (atau yang mewakili...maap lupa namanya, kontaknya ilang) udah siap menjemput kita pake boat kecil ke Pulau Klagian Besar (tempat kita menginap). Kapal ini yang bakal kita pake jalan-jalan ke Pulau Pahawang nantinya. Nyebrangnya enggak butuh waktu lama, cukup 15 menit aja, dan sampailah kita di Pulau Klagian....
Dermaga Pulau Klagian |
Pulau Klagian ini pualu yang dikelola oleh TNI-AL. Di sini termasuk pulau yang tak berpehuni sebenernya. Ada kamar sebanyak 2 kamar dan 1 kamar kecil di samping warung yang untuk di sewakan. Kalo pingin jajajnan atau ngemil mie instan bisa beli di warung juga loh...buka hampir 24 jam. Orang yang njaga, semuanya bukan tinggal di pulau ini, namun ketika ada yang bakal nginep disini, mereka baru nginep di Pulau ini juga.
Begitu nyampe di sini, kita langsung bikin tenda...2 tenda, satu tenda buat cowok, satu buat cewek. Untung tendanya bukan serumit yang buat pramukan jaman SMA dulu, hehe.... Begitu selesai kita langsung ganti kostumdan mulai menjelajah Pulau sekitar.... Oh, ya. disini ada 4/5 kamar mandi, tapi kalo kita kesana jangan lupa mbayar Rp1000, trus listrik disini cuman hidup diwaktu malam pakai Genset.
tenda dipinggir pantai...huuuuiiih........^^ |
Destinasi awal kita ialah menuju ke pualu Klagian kecil/Maitem, dan makan siang serta beli kelapa muda. Kalo di Pulau ini banyak penghuninya. Setelah kenyang makan siang yang kita bawa dari Klagian besar, kita menuju ke Pulau Tanjung Putus, dan snokeling di daerah tersebut. Menurut saya, bawah laut di sini cukup menarik, terumbu karangnya cukup besar-besar, namum sayangnya kurang berwarna. Bukan hanya karang yang besar, saya juga melihat beberapa ikan nemo yang ukurannya agak besar juga....
Selanjutnya, kami ke destinasi berikutnya, yaitu Pulau Pahawang. Menurut saya dan teman-teman, daya tarik perjalanan kami bukanlah bawah lautnya, melainkan keindahan pinggiran pantainya. Salah satunya bisa kita liat di Pulau Pahawang ini. Sediakan waktu beberapa menit buat duduk di pinggiran pantai anatara pasir dan laut, menghirup udara alam dan nikmati keindahan alamnya--langit,udara, dan lauut (hahaaaa,,,jangan sampe ketiduran tapinya....). Bahkan saya sempet sholat di pinggiran pantai (^0^).
Puas maen-maen, sebelum menginjak petang, kami cari ikan dan beberapa hasil laut di tambak. Jadi kami langsung beli ikan langsung di tambaknya, buat di bakar nanti malam.....huuuuuiiiii...asek,,
Ketika malam, kita juga bisa menikmati keindahan pinggir pantai.... di pinggiran pantai banyak terdapat pondokan terbuka gitu, sambil duduk-tiduran bisa kita nikmati desiran ombak pantai...wuuuiiih....asek lah pokoknya. Kalo kuat angin malam laut, boleh juga tidur disini, kalo saya, karna takut masuk angin, tetep tidur di tenda...hehe...jangan lupa bawa sleeping bag (atau sewa sekalian) dan matras....
Pulau Gusung-Pulau Tegal
Begitu pagi, saya dan temen-temen menyempatkan diri duduk si pinggiran dermaga. Selanjutnya, (dengan masih pake baju buat menjelajah laut yang sama >> waktu malem di jemur diatas tenda...#tepok jidat), menuju Pulau Gusung, dan snokeling di Pulau Tegal. Sama seperti tempat laen (contohnya Karimun Jawa), Pulau Gusung ini kayak segepok tumpukan pasir ditengah laut, dan ketika pasang, pulau ini udah tenggelam oleh air laut. Hati-hati juga kalo snokeling disini, karna bisa juga kena ubur-ubur. Tapi saya waktu kesini enggak kena sih, atau mungkin karna saya pakai baju panjang juga sih.....^^
Dan selesai juga waktu maen kita....balik ke Pulau Klagian Besar, mandi, mberesin tenda, dan bayar administrasinya >> bayar masuk Klagian (Rp3.000) dan uang kebersihan (jangan pelit2 ya.....hehe), bayar uang makan selama disana (sekitar @ Rp17.000), bayar sewa kapal selama 2 hari (Rp 1 juta), dan bayar sewa alat snorkeling nya (Rp35.000). Huuaaa...asiiik,, petualangan menyenangkan, murah dan singkat.......makasiiih teman-teman...#luv it,,
info tambahan :
Selanjutnya, kami ke destinasi berikutnya, yaitu Pulau Pahawang. Menurut saya dan teman-teman, daya tarik perjalanan kami bukanlah bawah lautnya, melainkan keindahan pinggiran pantainya. Salah satunya bisa kita liat di Pulau Pahawang ini. Sediakan waktu beberapa menit buat duduk di pinggiran pantai anatara pasir dan laut, menghirup udara alam dan nikmati keindahan alamnya--langit,udara, dan lauut (hahaaaa,,,jangan sampe ketiduran tapinya....). Bahkan saya sempet sholat di pinggiran pantai (^0^).
yeeeaah...maen-maen..... |
ada bintang laut yang lagi lewat,,unyuuu...^^ |
Ketika malam, kita juga bisa menikmati keindahan pinggir pantai.... di pinggiran pantai banyak terdapat pondokan terbuka gitu, sambil duduk-tiduran bisa kita nikmati desiran ombak pantai...wuuuiiih....asek lah pokoknya. Kalo kuat angin malam laut, boleh juga tidur disini, kalo saya, karna takut masuk angin, tetep tidur di tenda...hehe...jangan lupa bawa sleeping bag (atau sewa sekalian) dan matras....
Pulau Gusung-Pulau Tegal
Begitu pagi, saya dan temen-temen menyempatkan diri duduk si pinggiran dermaga. Selanjutnya, (dengan masih pake baju buat menjelajah laut yang sama >> waktu malem di jemur diatas tenda...#tepok jidat), menuju Pulau Gusung, dan snokeling di Pulau Tegal. Sama seperti tempat laen (contohnya Karimun Jawa), Pulau Gusung ini kayak segepok tumpukan pasir ditengah laut, dan ketika pasang, pulau ini udah tenggelam oleh air laut. Hati-hati juga kalo snokeling disini, karna bisa juga kena ubur-ubur. Tapi saya waktu kesini enggak kena sih, atau mungkin karna saya pakai baju panjang juga sih.....^^
di pinggiran dermaga.... |
di ambil di atas kapal..di atas spot snorkeling... |
Dan selesai juga waktu maen kita....balik ke Pulau Klagian Besar, mandi, mberesin tenda, dan bayar administrasinya >> bayar masuk Klagian (Rp3.000) dan uang kebersihan (jangan pelit2 ya.....hehe), bayar uang makan selama disana (sekitar @ Rp17.000), bayar sewa kapal selama 2 hari (Rp 1 juta), dan bayar sewa alat snorkeling nya (Rp35.000). Huuaaa...asiiik,, petualangan menyenangkan, murah dan singkat.......makasiiih teman-teman...#luv it,,
di kapal - wajah capek bahagia waktu balik |
sewa kapal + info pesen makan + alat snorkeling : Pak Yanto (081272832060)
rental mobil : Pak Azhari (081279175253)
Tendanya sewa di pulau atau dari rumah gan?
BalasHapusKebetulan sewa di jakarta,, kalo mau lebih hangat sekalian sewa Sleeping bag sama matrasnya
Hapusini mas dipahawang bisa nginep pke tenda yah ?
BalasHapusBisa di pulau klagian nya....yg g berpenghuni,, warga disana katanya nginep di pulau ini kalo ada wisatawan, kalo g ada ya pulang ke rumahnya di klagian kecil...
HapusTapi memang g begitu luas tanah yg bisa dipakai buat tenda an...
Disini juga ada kamar yg bisa disewakan, hub aja pak Yanto...
Atau homestay banyak di pulau sebrangnya, pulau klagian kecil..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus